Tempat Wisata di Venesia: Permata Terapung di Italia

Hadi Hartono
By -

Tempat Wisata di Venesia: Permata Terapung di Italia

Author: Hadi Hartono



Venesia, Kota yang Mengapung di Atas Air

Venesia (Venice/Venezia), ibu kota region Veneto di Italia utara, adalah salah satu kota paling unik di dunia. Dibangun di atas 118 pulau kecil yang dipisahkan oleh kanal dan dihubungkan oleh lebih dari 400 jembatan, Venesia adalah kota tanpa kendaraan bermotor, yang berarti transportasi utama di sini adalah dengan berjalan kaki atau naik perahu. Kota ini telah menjadi pusat perdagangan, seni, dan budaya sejak abad pertengahan dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.


Dengan pesona arsitektur Gotik, kanal-kanal romantis, dan suasana yang seakan tak berubah sejak ratusan tahun lalu, Venesia adalah destinasi impian bagi wisatawan dari seluruh dunia. Artikel ini akan mengajak Anda menelusuri destinasi wisata utama di kota ini secara sistematis dan menyeluruh.



2. Piazza San Marco: Jantung Venesia

Tempat pertama yang wajib dikunjungi adalah Piazza San Marco atau Lapangan Santo Markus. Ini adalah pusat sosial, politik, dan religius Venesia selama berabad-abad. Napoleon pernah menyebutnya sebagai “ruang tamu paling indah di Eropa”.


Di sekitar piazza ini terdapat sejumlah bangunan penting:

  • Basilika San Marco, gereja paling terkenal di Venesia, dihiasi mosaik emas dan arsitektur Bizantium.

  • Campanile di San Marco, menara lonceng setinggi 98 meter yang memberikan pemandangan spektakuler kota.

  • Palazzo Ducale (Istana Doge), bekas pusat pemerintahan Venesia dengan arsitektur Gotik dan dekorasi mewah.

Lapangan ini juga dipenuhi kafe-kafe legendaris seperti Caffè Florian yang sudah berdiri sejak 1720.



3. Menyusuri Kanal Besar: Grand Canal

Grand Canal adalah jalan utama di Venesia. Kanal sepanjang 3,8 km ini membentuk huruf S yang membelah kota. Di sepanjang kanal, berdiri lebih dari 170 bangunan dari abad ke-13 hingga ke-18.


Cara terbaik menikmati kanal ini adalah dengan naik vaporetto, semacam bus air yang berhenti di sepanjang kanal. Alternatif lainnya adalah naik gondola—meskipun lebih mahal, pengalaman naik gondola di bawah senja adalah pengalaman tak terlupakan.


Beberapa titik menarik sepanjang Grand Canal:

  • Rialto Bridge (Ponte di Rialto), jembatan batu tertua yang dipenuhi toko-toko kecil.

  • Ca’ d’Oro, istana cantik dengan fasad marmer yang sekarang menjadi museum seni.

  • Peggy Guggenheim Collection, museum seni modern yang menampilkan karya Picasso, Dalí, dan Pollock.



4. Jembatan dan Legenda: Ponte dei Sospiri

Ponte dei Sospiri atau Bridge of Sighs adalah jembatan tertutup yang menghubungkan Palazzo Ducale dengan bekas penjara kota. Konon, para tahanan yang menyeberangi jembatan ini menghela nafas terakhir sebelum kehilangan kebebasan mereka.


Pemandangan jembatan dari kanal Rio di Palazzo delle Prigioni sangat ikonik dan kerap dijadikan latar foto pasangan yang sedang berlibur. Legenda lokal menyebutkan bahwa pasangan yang berciuman di bawah jembatan saat matahari terbenam akan memiliki cinta abadi.



5. Basilika dan Seni di Santa Maria della Salute

Santa Maria della Salute adalah basilika bergaya Baroque yang dibangun sebagai ucapan syukur atas berakhirnya wabah pes. Terletak di pertemuan Grand Canal dan Bacino di San Marco, basilika ini menampilkan kubah besar yang mendominasi cakrawala Venesia.


Interiornya menampilkan karya seni dari seniman terkenal seperti Titian dan Tintoretto. Lokasinya yang menjorok ke perairan membuatnya menjadi subjek favorit para fotografer dan pelukis.



6. Pulau-Pulau Sekitar: Murano, Burano, dan Torcello

Venesia bukan hanya terdiri dari satu pulau utama. Beberapa pulau kecil di sekitarnya menawarkan pesona unik:

Murano

Terkenal karena seni kaca tiupnya, Murano telah menjadi pusat produksi kaca sejak abad ke-13. Wisatawan dapat mengunjungi Museum Kaca Murano dan menyaksikan langsung proses pembuatan kaca di berbagai studio.


Burano

Pulau kecil penuh warna ini dikenal dengan rumah-rumah nelayan yang dicat cerah dan seni renda (lace) tradisional. Jalan-jalan sempit dan kanal kecilnya membuat Burano tampak seperti dunia dongeng.


Torcello

Lebih tenang dan sepi, Torcello adalah tempat berdirinya Katedral Santa Maria Assunta, bangunan tertua di laguna dengan mosaik Bizantium yang luar biasa.



7. Kehidupan Lokal: Pasar Rialto dan Ghetto Venesia

Pasar Rialto

Terletak di dekat jembatan Rialto, pasar ini telah menjadi pusat perdagangan selama lebih dari 700 tahun. Di sini Anda bisa mencicipi hasil laut segar, keju, dan sayuran lokal. Ada juga banyak bacaro (bar kecil) yang menawarkan cicchetti, tapas khas Venesia.


Ghetto Venesia

Ini adalah kawasan pemukiman Yahudi pertama di dunia, yang memberi dunia kata “ghetto”. Hari ini, kawasan ini memiliki sinagoga bersejarah, museum Yahudi, dan suasana yang tenang serta reflektif.



8. Festival dan Tradisi: Karnaval Venesia

Venesia dikenal dengan Carnevale di Venezia, festival penuh warna yang diadakan sebelum masa Prapaskah. Warga dan wisatawan mengenakan kostum abad ke-18 dan topeng-topeng artistik sambil menghadiri pesta, parade, dan pertunjukan.

Topeng Venesia sendiri memiliki sejarah panjang, digunakan untuk menyembunyikan identitas sosial saat pesta atau bahkan transaksi rahasia. Kini, topeng-topeng ini menjadi suvenir populer.



9. Venesia dalam Lensa Kuliner

Wisata ke Venesia juga harus mencakup eksplorasi kuliner. Beberapa makanan khas yang wajib dicoba:

  • Sarde in saor: Ikan sarden yang direndam dalam bawang, cuka, dan kismis.

  • Risotto al nero di seppia: Nasi berwarna hitam karena tinta cumi-cumi.

  • Tiramisu: Meskipun asalnya diperdebatkan, tiramisu sangat populer di Venesia.


Jangan lupa mencoba Spritz, minuman khas lokal yang terbuat dari prosecco, Aperol/Campari, dan air soda.



Kota yang Hidup dalam Kenangan

Venesia adalah tempat yang mengundang rasa kagum, nostalgia, dan romansa. Kota ini bukan hanya destinasi wisata, melainkan sebuah karya seni hidup yang terus memancarkan pesona dari abad ke abad. Setiap kanal, jembatan, dan gang sempit menyimpan kisah masa lalu dan bisikan waktu.

Meski kini menghadapi tantangan besar seperti overturisme dan perubahan iklim, Venesia tetap menjadi simbol ketahanan dan keindahan manusia. Bagi siapa pun yang pernah menyusuri kanalnya, Venesia tidak akan pernah terlupakan. Ia hidup dalam kenangan, seperti puisi yang ditulis air dan waktu.


#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!